Upacaradetik-detik Proklamasi memperingati HUT Ke-76 RI yang digelar di Istana Merdeka pada Selasa (17/8/2021). (YouTube/Sekretariat Presiden) Sekretariat Presiden mengajak masyarakat untuk menyaksikan Upacara HUT Ke-77 Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022), baik secara langsung di Istana Merdeka di Jakarta Pusat maupun secara ByRedaksi. Kastara.ID, Jakarta - 60 Jakpreneur dari lima wilayah kota ikut meramaikan bazar di Malam Puncak Jakarta Hajatan yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara (25/6). Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Sautry mengatakan, 60 Jakpreneur ini menempati 35 stan yang disediakan. JAKARTA PT Pegadaian memastikan tak pernah mengadakan lelang online, melainkan dilakukan secara offline. Oleh sebab itu, untuk menghindari penipuan berkedok lelang online, Pegadaian pun menggelar Bazaar Emas Terpadu. Lelang ini dilaksanakan setiap hari Jumat kecuali tanggal merah atau libur nasional pada pukul WIB. Vay Tiền Nhanh. JAKARTA - Perusahaan pergadaian pelat merah PT Pegadaian Persero kembali menggelar bazar lelang di kantor Pegadaian Salemba, Jakarta Pusat, mulai hari ini, Jumat 12/11/2021.Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menjelaskan kegiatan lelang resmi secara offline untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya ini akhirnya terlaksana kembali setelah sebelumnya sempat vakum selama pandemi itu, kegiatan ini sekaligus digelar untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap maraknya tindak penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan modus lelang secara online."Bazar lelang ini merupakan lelang resmi yang diadakan oleh Pegadaian. Kami menghimbau agar masyarakat waspada terhadap penipuan berkedok lelang online karena Pegadaian tidak melaksanakan lelang secara online," ujar Amoeng dalam keterangannya, Jumat 12/11/2021. Bazar lelang ini akan dimulai setiap pukul hingga WIB yang dibagi menjadi beberapa sesi untuk menghindari masyarakat yang ingin mengikuti bazar lelang, wajib tercatat telah melakukan vaksin minimal dosis pertama, memiliki aplikasi Peduli Lindungi, dan melakukan pendaftaran terlebih dahulu, melalui link JugaHarga Emas 24 Karat di Pegadaian, 6 November 2021, Cetakan UBS Naik Emas 24 Karat di Pegadaian, Kamis 11 November 2021, UBS Naik!Selama acara berlangsung, Amoeng mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku selama berlangsungnya acara. Hal ini dilakukan supaya kegiatan bisa berjalan dengan baik, dan tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah."Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam bazaar lelang ini, kami harap tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak selama berada di area Bazar Lelang," tambah informasi, bazar lelang merupakan tempat untuk melakukan lelang barang jaminan di Pegadaian, yang tidak ditebus oleh nasabah. Terdapat berbagai jenis barang jaminan, terutama emas, baik batangan maupun perhiasan yang bisa dibeli oleh peserta barang lelang bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pembelian dengan sistem Gadai Emas Angsuran, Gadai Tabungan Emas Angsuran, Gadai Emas, Gadai Tabungan Emas, dan juga dibeli secara bazar lelang, acara yang juga disebut Bazar Emas Pegadaian Wilayah Jakarta ini juga menyediakan jasa cuci perhiasan dan jasa taksir emas yang bisa didapatkan oleh masyarakat secara lebih lanjut mengenai bazaar lelang, dapat menghubungi call center Pegadaian di nomor 1500 569 atau mengakses akun Instagram sahabatpegadaian dan pegadaian_id. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Tips Ikut Pameran atau Bazaar Membuka stand pameran atau bazaar sangatlah melelahkan, tetapi sangat bermanfaat untuk memperkenalkan produk dan perusahaan pada masyarakat umum secara langsung. Jadi, gunakan kesempatan ini sebaik- baiknya! KERJA KERAS. Itulah pameran. Berdiri seharian menjaga stand, harus tampil segar setiap saat, harus selalu ramah melayani, dan sesudah pameran, masih harus juga menindaklanjuti kontak2 yang didapat di pameran. Berikut ini beberapa tips yang berguna saat kita mengikuti pameran dg asumsi seluruh perencanaan dilaksanakan dg baik. 1. JANGAN JAGA SENDIRIAN! Menjaga Stand itu melelahkan dan Stand tidak boleh ditinggalkan tidak terjaga. Itu sebabnya, jagalah bergantian setidaknya berdua. Apalagi, jika lokasinya kurang aman ramai dan banyak pengutil. Satu melayani, satu mengawasi. Jika stand sepi, satu menjaga stand, yg lain mengundang pengunjung. Jadi, ajaklah asisten, atau saudara, atau kenalan untuk membantu Anda. Pastikan kepribadiannya hangat dan dapat melayani dengan baik. Latihlah sedikit tentang produk Anda. 2. Berpakaian Sesuai Di pameran kita bisa kepanasan, terkena terik matahari, atau kehujanan, atau masuk angin, terutama untuk pameran outdoor. Jadi, berpakaianlah yg nyaman. Pakai seragam perusahaan jika ada budgetnya. Pastikan pakaian rapih dan make up menarik, sebab penampilan yg sembarangan akan merusak citra perusahaan. 3. Datang Lebih Awal Dapatkan tempat parkir masih lega, memasang dan meraikan stand/ tenda lebih leluasa, pastikan kabel2 dan barang2 pribadi sudah diamankan sebelum pameran dibuka. Masih ada waktu untuk ke Toilet, berdandan, lalu beramah tamah dgn penyelenggara dan tetangga pameran, atau jalan2 melihat stand2 peserta yg lain. 4. Periksa Checklist Periksa daftar barang2 yg diperlukan, buku tamu, nota penjualan, kartu nama, katalog, semua hal yg dibutuhkan dalam pameran. Termasuk juga selotip, ATK, lak ban, kantong plastik, lem, gunting, dsb. Jika perlu, sediakan kotak PPPK. 5. Tata Letak Stand Ini beberapa tips untuk pengelolaan stand yang baikJANGAN BERANTAKAN! Singkirkan gelas minuman, koran, atau makanan dari pandangan. Rapikan display dari waktu ke waktu. Rapikan barang2 yg sudah dilihat2 pengunjung. Jika ada asisten, beri dia kerja untuk membagikan flyer atau leaflet, dan mengundang pengunjung untuk mampir. FOKUS pada produk Anda. Jangan terlalu banyak ngobrol dgn tetangga, mengisi TTS atau membaca koran atau main komputer/ Hape. Jangan terlalu BANYAK mendisplay produk — bisa menjadi bumerang. Tampilkan hanya produk2 yang dijagokan. Ganti2lah produk yang ditampilkan, yang penting jangan terlalu banyak barang. Terlalu banyak barang malah akan membingungkan pengunjung. Jangan juga terlalu SEDIKIT mendisplay barang — Jangan sampai stand Anda terlihat sepi dan kurang serius berbisnis. Berikan display dengan pencahayaan yg terang - tetapi jangan menyilaukan. Taruh produk yang dijagokan di lokasi2 yg mudah dilihat. Siapkan sesuatu untuk dicoba, dicium, disentuh, ditonton oleh pengunjung... Sedapat mungkin jalin ikatan dengan pengunjung melalui indra rasa, penciuman, penglihatan, pendengaran. Beri label yang jelas - Jangan membuat pengunjung bertanya2. Tampilkan kelompok produk dg tema yang sama. Produk2 jgn dicampur aduk. Dg menampilkan dlm kelompok yg sama, pengunjung dapat membandingkan dan menghubungkan keterkaitan produk satu sama lain. Siapkan sesuatu hadiah yang menarik, agar bisa dibawa pulang oleh pengunjung yg benar2 potensial. 6. Berteman dengan Tetangga. Tetangga adalah mitra terbaik dalam pameran. Beramah tamahlah dg mereka, dan saling tolong menolong. Siapa tahu kita perlu meminjam gunting, atau kabel, dsb. Pastikan juga mereka tahu produk Anda dan usaha Anda. Cari tahu bisnis mereka, sehingga jika ada pengunjung yg mencari produknya, bisa langsung dibantu dan diarahkan. Saya sering kesal jika bertanya, 'mbak, yg jual aksesori dimana ya?' trus dijawab, 'wah nggak tau mbak...' 7. JANGAN TERLALU AGRESIF! Beberapa pengunjung sudah memiliki gambaran ttg produk yg dicari. Jadi, biarkan mereka melihat2 di dalam stand. Biarkan mereka yg bertanya duluan. Jika kelihatannya agak ragu2, barulah perkenalkan produk Anda. BERHATI2LAH DGN PANGGILAN 'Bu', 'Mbak', 'Teteh', 'Kak'. Beberapa org tidak suka dipanggil ibu, beberapa org sebaliknya, ingin dipanggil ibu. Paling buruk dan paling sering dilakukan adalah pertanyaan, 'Ada yg bisa saya bantu?' jawabannya lebih sering, 'nggak ada.' lalu pengunjung cepat2 kabur. Bumerang. Berikut ini tips sederhana dalam bersikap Tatap mata pengunjung jgn melotot sambil tersenyum; Sedikit basa- basi tetapi jgn dipaksakan yg relevan dg situasi, misalnya jika terlihat pengunjung kegerahan, 'panas sekali ya bu cuacanya... ini dekat kipas aja supaya adem.' Tulus membantu. Setelah beberapa saat, ajukan pertanyaan spesifik yg jelas BUKAN,'Ada yg bisa saya bantu?' misalnya, 'Ibu mencari jilbab panjang?', atau, 'Sudah lihat model Sabrina Kerut kak?' Usahakan pertanyaan yg menjurus pada jenis produk yg dicari. 8. Seleksilah Pengunjung Anda Beberapa pengunjung hanya membuang waktu saja. Mengacak2 atau bertanya2 tanpa niat membeli. Tapi jangan ambil kesimpulan terlalu dini. Jangan juga menilai seseorang dari penampilannya saja. Selalu pertahankan sikap baik dan kesopanan. Tetapi, usahakan selalu menyeleksi pengunjung. Jika pengunjungnya tidak berjilbab, dpt ditanya, 'beli jilbab untuk hadiah bu?', atau ditanya, 'mbak sudah pakai Jilbab Meidiani?' dst. Jika memang pengunjung tidak serius, hanya menuh2i stand, maka strateginya Untuk yg 0% prospektif Ucapkan, 'terimakasih mbak, kapan2 mampir lagi ...' Untuk yg 25% prospektif'Silahkan bawa katalognya untuk dilihat2...' Untuk yg 50% prospektif 'Bisa minta kartu nama mbak atau No Hape. Nanti kita bicarakan tentang keagenan...' Untuk yg 75% prospektif 'Kita ke kafe sebelah aja mbak, supaya enak ngobrolnya...' 9. Siapkan Database Ingat, pameran tidak hanya bertujuan untuk jualan saat itu juga. Yang lebih penting adalah mengumpulkan informasi dan kontak orang2 yg prospektif menjadi pelanggan. Sasaran utamanya justru mendapatkan repeat order, bukan penjualan sesaat. Siapkan buku tamu, formulir isian untuk catatan sendiri yg berisi database calon pelanggan prospektif. Bagi tugas dg asisten Anda untuk melayani dan mencatat detailnya, sementara Anda menyambut pengunjung berikutnya. 10. Tindaklanjuti! Setelah semua kerja keras di Pameran, kumpulkan semua data prospek, dan pilah2 prioritasnya. Tindaklanjuti dengan menghubungi mereka, atau mengirimkan sesuatu yang dijanjikan. Jangan lebih dari seminggu sesudah pameran, mumpung masih hangat. 11. Tips Tambahan SATU. Selalu perhitungkan untung rugi mengikuti pameran. Dan catat semua pemasukan dan pengeluaran. Jangan ikut pameran hanya karena kebiasaan, atau krn tawaran manis penyelenggara, atau karena ada sisa tempat yang murah. Ikutilah pameran secara rasional. DUA. Belajar dari orang lain. Selalu tanyakan pendapat pengunjung tentang apa yg mereka suka dan tidak suka dari stand Anda. Apa yg menarik mereka untuk masuk, tanya juga pendapat panitia penyelenggara, atau pendapat teman2. Sehingga pameran selalu akan menjadi semakin baik lagi di kemudian hari. Demikianlah, SEMOGA SUKSES SELALU! Salah satu strategi marketing yang kerap dilakukan oleh kebanyakan pebisnis untuk memasarkan produknya adalah dengan mengikuti bazar. Lewat acara ini, sahabat bisa memperkenalkan produk kepada khalayak umum dengan lebih luas. Lantas, bagaimana cara ikut bazar di Jakarta untuk pemula? Ikuti trik di bawah ini ya. Ada banyak bazar yang diselenggarakan di Kota Jakarta. Namun, paling ramai adalah di akhir pekan yang diadakan di mall-mall tertentu ataupun lapangan besar. Tentu saja, tak sedikit orang yang tertarik. Alasannya, seringkali dijual barang-barang berkualitas tinggi tetapi dengan harga miring. Untuk bisa mengikuti bazar memanglah tidak mudah, apalagi jika bazar tersebut berlokasi di kota besar. Akan tetapi sahabat tidak perlu khawatir karena meski tidak mudah, bukan berarti bazar tersebut tidak bisa diikuti. Inilah cara ikut bazar di Jakarta yang bisa menjadi referensi 1. Mendapatkan Informasi tentang Bazar sumber gambar Pertama, saat sahabat ingin ikut Bazar di Jakarta, tentu saja harus dapatkan dulu informasi validnya dari situs dan komunitas terpercaya. Dalam hal ini, sahabat bisa temukan dengan mudah di situs website ataupun grup FB dan masukkan kata kunci event “daerahmu”. Untuk daerah, bisa sesuaikan sendiri dengan daerah tinggal ya. Nanti, pastinya akan bermunculan semua informasi tentang bazar yang akan diadakan di bulan tersebut. 2. Mengunjungi Lokasinya sumber gambar Seperti yang kita tahu lokasi bazar adalah pertimbangan yang sangat penting. Lokasi yang strategis, area parkir luas, dan mudah dijangkau adalah ekspektasi setiap pebisnis saat ingin membuka stand di sebuah bazar. Sebab, ini adalah perpaduan lokasi yang sangat pas sekali untuk meraup keuntungan dalam jumlah besar. Nah, contoh tempat strategisnya seperti di mall. Namun, bukan berarti semua mall yang ada di Jakarta bisa sahabat jadikan sebagai tempat bazar. Jadi pastikan dahulu bahwa bazar yang akan sahabat ikuti memang bisa menjadi tempat mempromosikan produk dengan baik. 3. Mengenali Penyelenggaranya sumber gambar Saat ingin membuka stand, maka sahabat tentu harus tahu dulu siapa sih penyelenggaran bazar tersebut. Sebab, dari EO nya tersebut sahabat bisa tahu seberapa besarkah peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak di bazar kali ini. Nah, salah satunya dengan melihat pengalaman bazarnya di bulan atau pekan lalu. 4. Mendekorasi Stand sumber gambar Seperti yang kita tahu, tujuan utama membuka stand pastinya untuk mengenalkan produk pada masyarakat. Sehingga, untuk menarik perhatiannya, stand pun harus dibuat seunik mungkin dan terlihat eye catching dari mata masyarakat. Dekorasi ini juga mencakup pemilihan warna, tata letak produk, dan pernak-pernik lainnya yang sekiranya mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Agar stand yang sahabat miliki punya ciri khas tersendiri yang dijual, maka pilih produk unggulan dari bisnismu yang akan dipajang di depan stand. Di samping itu, agar konsumen tidak bosan, sahabat bisa mengganti pajangan produk secara berkala. Lalu, untuk memudahkan konsumen, pastikan untuk mengelompokkan produk berdasarkan jenisnya. Ini juga akan membuat konsumen belanja lebih nyaman di stand. 5. Menyebarkan Informasi Toko sumber gambar Hal satu ini seringkali dilupakan oleh pebisnis. Meskipun saat bazar tujuan kebanyakan pebisnis adalah untuk mencapai target penjualan, tetapi juga untuk promosi dan brand awareness lho. Sebab itulah, jangan lupa untuk menyebarkan informasi tentang identitas tokomu termasuk kartu nama, brosur, dan sebagainya. 6. Memberikan Kartu Nama sumber gambar Yap, jika sahabat adalah seorang pemula dan baru saja memulai usaha barumu lalu mengikuti sebuah bazar, jangan lupa meletakkan kartu nama di stand. Jika perlu dan luang, sahabat juga bisa membagikan kartu nama dan informasi tentang bisnismu pada orang yang lalu-lalang di bazar tersebut. Adapun informasi penting yang bisa sahabat jelaskan disana adalah nama, nomor telepon, email, dan alamat bisnis. Jika sudah punya sosial media bisnis, maka bisa cantumkan juga usernamenya. Adanya kartu nama ini, maka membuatmu lebih mudah mengenalkan produk pada masyarakat luas. Lalu, jikalau ia belum sempat membelinya sekarang, maka masih ada kesempatan lain dan bisa menghubungimu kembali di sosial media yang ada pada kartu namanya. 7. Memberikan Pelayanan Terbaik sumber gambar Menjalin komunikasi dengan baik antara penjual dan pembeli sangatlah penting. Untuk itu, pastikan selalu menjaga komunikasi tersebut antar sesama. Jagalah stand menggunakan gaya profesional tetapi tetap memberikan kesan yang ramah dan hangat pada semua pelanggan. Saat pelanggan datang ke stand kami, jangan lupa untuk mengucapkan salam sekaligus memberikan informasi secukupnya dan tidak perlu berlebihan, apalagi sampai memaksa. Jika sahabat sedang menjual produk yang bisa didemonstrasikan, maka bisa memberikan demonstrasi singkat produk tersebut. Ini bertujuan untuk membuat pelanggan lebih paham tentang cara penggunaannya. Kesimpulan Tidak sulit untuk bisa mengikuti acara bazar di Jakarta. Karena bazar dikenal sebagai salah satu strategi marketing yang efektif, maka sahabat bisa pertimbangkan hal ini agar produk yang dijual bisa lebih dikenal oleh publik.

cara ikut bazar di jakarta