Hanyakuserahkan pada yang kuasa. Ataukah ini siksa bagiku yang berdosa. Tetapi aku rasa hanya soal cint. Jikalau dengan siksa dapat menghapus dosa. Aku serahkan jiwa pada yang maha kuasa. Aku serahkan jiwa pada yang maha kuasa. Hanya gambarmu saja ada beserta ku. Pelipur jiwa lara sepanjang masa. Namamu kan menjadi penamat akhir kata.
SIKSAKUBUR DI ALAM BARZAKH———- Imam Ali ar-Ridha as berkata, "[Di dalam firman-Nya : "Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya." (QS Al-Rahman [55] ayat 39)], "Sesungguhnya barangsiapa yang memiliki keyakinan yang benar lalu dia berbuat dosa dan dia tidak sempat bertaubat di dunia, maka diazablah ia di Alam
Maknanya "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa-dosa di bawah syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa berbuat syirik kepada Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar" (QS an-Nisa': 48). Jadi dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah jika seseorang membawanya sampai mati.
Fast Money.
JAKARTA - Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengabarkan tentang dua orang yang beliau lihat disiksa di dalam kuburnya. Kabar Rasulullah ini ditulis Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Ar-Ruh li Ibni Qayyim bab Apa Sebab-Sebab yang Mendatangkan Siksa Bagi Penghuni Kubur. "Karena seorang di antara keduanya berlalu lalang di tengah manusia sambil menyebarkan adu domba dan yang lain tidak bersuci setelah buang air kecil, itu berarti dia meninggalkan taharah diwajibkan," tulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Adapun orang yang pertama dapat memprovokasi manusia dengan omongannya sehingga mereka saling bermusuhan, meskipun apa yang diumumkannya itu benar. Ini merupakan peringatan bahwa permusuhan yang muncul di tengah mereka karena perkataan yang dusta berarti siksanya lebih besar lagi. Begitu pula tidak bersuci setelah buang air kecil yang kemudian mendatangkan siksa. Ini merupakan peringatan bahwa, siapa yang meninggalkan kewajiban dan syarat-syarat sahnya sholat akan mendapatkan siksa yang lebih besar, apalagi jika meninggalkan sholat sama sekali. Di dalam hadist Syu'bah disebutkan, "Salah seorang di antara keduanya suka memakan daging manusia." Artinya dia adalah orang yang suka mengghibah dan mengadu domba. Untuk menjelaskan perkara ini, hadist Ibnu Mas'ud ra bisa menjadi rujukan. Hadist itu tentang orang yang dipukul dengan cambuk hingga kuburnya dipenuhi api karena dia pernah mendirikan sholat tanpa bersuci dan melewati orang yang dizalimi tanpa menolongnya. Ada juga hadist di dalam Shahih Al-Bukhari tentang sikap yang ditimpakan kepada seseorang yang membuat suatu kedustaan. Tentang siksa yang ditimpakan kepada seseorang yang membaca Alquran, kemudian dia tidur pada malam hari dan tidak mengamalkannya pada siang hari. Kemudian ada hadist tentang siksa yang ditimpakan kepada para pezina, laki-laki maupun wanita, siksa kepada pemakan riba, dan siksa-siksa lainnya seperti yang disaksikan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam di Barzakh. Disebutkan hadits dari Abu Hurairah ra yang di dalamnya disebutkan kepada orang-orang yang dipukul dengan batu, karena kepala mereka berat melaksanakan sholat, ada pula orang-orang yang memakan daging busuk dan kotor karena zina yang mereka lakukan di dunia. Ada orang-orang yang memotong bibirnya dengan alat pemotong dari besi karena mereka suka menyebar fitnah dalam pidatonya. Telah disebutkan dari hadist Abu Said tentang siksa yang dijatuhkan kepada orang-orang yang melakukan berbagai macam kejahatan. Di antara mereka ada yang perutnya menggelembung sebesar rumah. Mereka berada di jalan para pengikut Firaun Jadi mereka adalah para pemakan riba. Di antara mereka ada yang membuka mulutnya lalu menyebabkan bara api hingga bara itu keluar lagi dari duburnya. Mereka adalah orang orang yang memakan harta anak yatim. Di antara mereka ada wanita yang menggantung pada payudaranya, mereka adalah para wanita berzina. Di antara mereka ada yang memotong daging lambungnya lalu memakannya, mereka adalah orang-orang yang suka menggunjing. Di antara mereka ada yang memiliki kuku dari tembaga, lalu mereka mencakari muka dan dadanya mereka adalah orang yang suka menodai kehormatan manusia. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
MAULAAYA SHOLLI WA SALLIM DAA IMAN ABADAA…ALAA HABIBIKA KHAIRAL KHALQI KULLIHIMII… AMIN TADZAKKURI JII ROO NIM BIDZI SALAMII…MAZAJTA DAM’AN JAROO MIM MUQLATIM BIDAMII… AMHABBATIRRIHU MIN TILQO I KAADZIMATIN…WA AUMADHOL BARQU FII DZULMAA I MIN IDHOMII… DOSA-DOSA MANUSIA ADA GANJAR DAN SIKSADOSA ANAK DURHAKA ALLAH BALAS DI DUNIA RIDHA AYAH IBUMU RIDHA ALLAH PADAMU…MURKA AYAH IBUMU MURKA ALLAH PADAMU… YAA RABBIBIL MUSTHAFAA BALLIGH MAQOO SHIDANAA..WAGHFIR LANAA MAMADHOO YAA WAASI’AL KAROOMII….. MAULANA MAULANA YAA MAULANAA… YAA SAMI’ DU’ANAA…BIRAHMATIKA YAA RABBI.. LA TAQTHO’ ROJANAA… MAULANAA YAA MAULANAA… YAA SAMI’ADDU’ANAA…BIRAHMATIKA YAA RABBI.. LA TAQTHO’ ROJANAA.. YA ALLAH YA TUHANKU …BERIKAN AKU AMPUNANMU…DENGARKANLAH DOAKU…KU MEMOHON KEPADAMU…. MAULANAA YAA MAULANAA… YAA SAMI’ADDU’ANAA…BIHURMATI MUHAMMAD.. TAQOBBAL DU’AANAA.. YA ALLAH YA TUHANKU…DENGARKAN RINTIHANKU…DENGAN SYAFAAT NABIMU…KABULKANLAH DOAKU….. YAA NABI DUHAI ENGKAU INSAN YANG MULIA…HADIRMU ADALAH PELITA…SUNGGUH AGUNG PENGORBANANMU…SUNGGUH MULIA PERIBADIMU….WAHAI SAHABAT KENALI IA…MANUSIA YANG PALING SEMPURNA..SEMOGA KITA MENDAPAT SYAFAAT..MARILAH KITA BERSHALAWAT…. YAA NABI SALAAM ALAIKAA..YAA RASUL SALAM ALAIKAA…YAA HABIB SALAAM ALAIKAA…SHALAWATULLAH ALAIKA….KARENA PRIBADIMU YA RASULALLAH…KARENA KEMULIAANMU YA HABIBALLAH…AKU JATUH CINTA AKU TERPESONA..ENGKAU LAH TAULADAN BAGI KITA…. PANTASKAH KU MENGATAKAN CINTA…KEPADA ENGKAU WAHAI KEKASIH ALLAH…KARENA ENGKAU INSAN MULIA…SEDANGKAN DIRIKU INSAN BIASA…. DOA HAMBAMU DIDALAM GELAP MALAM AKU BERSUJUD..MOHON AMPUN DAN RIDHAMU ATAS DOSAKU..YA ALLAH LURUSKAN JALANKU…DALAMKU JALANI HIDUPKU…. DUNIA YANG KUHADAPI KERAS DAN BERLIKU…TAJAM DAN PENUH GODAAN TETAP KU TEGUH…YA ALLAH KUMOHON PADAMU..TETAPKAN AKU DIJALANMU… YAA ARHAMARRAHIMIIN…DENGARKAN DOAKU…. YA ALLAH BERIKANKU RAHMATMU DAN KARUNIAMU…KUPANJATKAN DOA TULUS HANYA KEPADAMU….
dosa dosa manusia ada ganjar dan siksa